Thursday, June 15, 2006
Malamnya Pagi
Malamnya Pagi

Oo . . . dunia kalang kabutan,
sepi mega menghanyut,
kelam di langit biru.

kabut


angin

malam


dingin

sepi

bisu

diam


senyap

kabut

dini hari

fajar pun meretak malam,
mengerkah merobek-robek.
Dan malam jadi gila,
meliuk-liuk meronta-ronta
meraup menggapai-gapai
menyapu semua yang tersisa
dari kotorannya yang berdaki
nista . . .

Oo . . . malam telah pergi
sambutlah kini fajar gemilang
hitam kelam warnanya
terang benderang seperti malam.



Jakarta, 17 Agustus 1993

Labels:

 
posted by A Decent Man at 6/15/2006 01:51:00 AM | Permalink |


0 Comments: