Sunday, June 18, 2006
Malam
Malam
Aku suka mereka yang berjaga di tengah malam,
di kala dentang jam dinding mengoyak sepinya malam.
Disana,
di ujung tirai-tirai kelambu putih,
ketika kucing-kucing lapar membentuk bayang-bayang dunia hantu,
aku suka merenung malam.
Mungkin kau tak mengerti semua ini,
Biarlah . . .
Bumi berputar, waktu berlalu
dan malam ini
akan sirna dalam fajar pagi
Seperti juga malam-malam sebelumnya . . .

di kala dentang jam dinding mengoyak sepinya malam.
Disana,
di ujung tirai-tirai kelambu putih,
ketika kucing-kucing lapar membentuk bayang-bayang dunia hantu,
aku suka merenung malam.
Mungkin kau tak mengerti semua ini,
Biarlah . . .
Bumi berputar, waktu berlalu
dan malam ini
akan sirna dalam fajar pagi
Seperti juga malam-malam sebelumnya . . .
Jakarta, medio 1985.
Labels: Poems
Yang berjalan malam tuh biasanya kalo gak maling, tukang ronda, satpam, hansip, ato malah lebih parah para hantu. Hehehehee.... hati-hati loh, malahan bisa-bisa bertemu dengan hantu. Apa gak takut..